This blog is dedicated to support friendships and communication between SMA Negeri 3 Tangerang Selatan Indonesia and Castlemaine Secondary College Australia through educational cooperation

Friday, October 30, 2009

Kunjungan ke Castlemaine Secondary College

Castlemaine Secondary College terletak relatif jauh dari Kota Melbourne. Castlemaine berjarak 180 km dari Kota Melbourne bisa ditempuh dengan kereta api, kemudian menggunakan bis. Jaraknya sekitar 2 jam perjalanan. Pak Peter, Pak Abukh-teman yang ingin tahu tenang sister school, dan saya mengendarai mobil supaya bisa menghemat waktu. Castlemaine merupakan daerah pegunungan dan tempat penambangan emas. Suatu wilayah yang asri sejuk dan hijau dengan pepohonan. Kami tiba di sana sore hari, sehingga kami tidak menjumpai para siswa. Mereka sudah pada pulang.




Kami berkunjung ke Castlemaine pada hari Kamis, 29 Oktober 2009 dan diterima oleh Ibu Faye Cordy dan Ibu Anne Bourke, guru bahasa Indonesia. Kami berbincang-bincang di ruang Ibu Mary Mc Pherson, Kepala Sekolah CSC yang saat itu sedang membimbing para siswa hadir di Bendigo untuk kompetisi Film LOTE. Pak Peter menceritakan kunjungannya ke Tangsel 3. Pak Peter mengenalkan diri sebagai mediator sekolah Australia dan Pak Herli mediator sekolah Indonesia. Pak Peter baru saja pulang dari Indonesia berkunjung ke SMA Negeri 3 Tangsel. Selama mengujungi Tangsel, ia menyelenggarakan seminar dan melihat-lihat potensi sekolah, mengobrol dengan para guru dan siswa, sehingga merasakan antusiasme dari Tangsel 3 untuk menjalin hubungan dengan CSC. Pak Peter sengaja membawa USB dan menerangkan setiap foto. Dalam perbincangan, Ibu Anne Bourke menyatakan minatnya untuk berkunjung ke Tangsel 3 pada bulan April 2010. Semoga niat beliau bisa terwujud dengan lancar. Hal ini juga merupakan isyarat bahwa Ia bersungguh-sungguh mau menjalin kerjasama pendidikan dengan Tangsel 3, sekaligus pemberitahuan awal supaya Tangsel 3 menyiapkan diri.


Ibu Faye Cordy, Wakil Kepala Sekolah Castlemaine Secondary College dan Pak Peter ketika menyerahkan surat titipan dari Tangsel 3.



Mendengarkan penjelasan Pak Peter tentang potensi Tangsel 3. Ia menggunakan USB yang berisi foto potensi Tangsel 3 yang Ia foto ketika kunjungan yang baru lalu.



(Kiri duduk: Ibu Anne Bourke, Ibu Faye Cordy. Kiri berdiri: Pak Herli, dan Pak Peter)

Pak Peter mengusulkan supaya kerjasama pendidikan antara CSC dengan Tangsel 3, segera tertuang dalam suatu perjanjian formal dalam bentuk MOU dan hal ini disetujui oleh Ibu Faye. Pak Herli dan Pak Peter menyatakan diri akan mulai membicarakan materi MOU dan akan memotivasi prosesnya. Kami sepakat bahwa kedua belah pihak mesti segera membicarakan materi MOU. Untuk hal ini akan merujuk pada elemen MOU dari international division, Departemen Pendidikan Victoria. Pak Peter mengusulkan pencantuman yang jelas untuk target setiap tahun dalam MOU tersebut. Selamat untuk CSC dan SMA Negeri 3 Tangerang Selatan, ayo segera buat langkah nyata (HS, 2009).

1 comment:

  1. Ayo segera buat MOU. Comon CSC and Tangsel 3, hurry ...hurry start making MOU.

    ReplyDelete